
Ketika anda ingin mulai terjun memahami seputar dunia Property, maka informasi tentang Perbedaan Properti Syariah Dan Konvensional ini perlu anda ketahui, karena untuk bisa menguasai dunia property membutuhkan pengetahuan dan wawasan yang luas agar anda tidak mudah tertipu oleh orang-orang nakal diluaran sana.
Ada perbedaan yang cukup membuat kita berpikir dua kali ketika akan berinvestasi baik kavling, rumah maupun villa, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang nanti bisa anda bandingkan sendiri lebih baik memilih jenis yang mana.
Selama anda bersama Jcpro.id, anda akan menemukan banyak sekali Ilmu Properti yang kami bagikan secara gratis untuk membantu anda memperbanyak wawasan memahami dunia Properti. Sebelum melanjutkan pembahasan, pastikan anda sudah berada ditempat yang nyaman agar seluruh penjelasan yang kami bagikan bisa dengan mudah anda terima.
Liat Info Sebelumnya : DISINI
Perbedaan Properti Syariah Dan Konvensional

Tak dapat dipungkiri, siapapun membutuhkan sebuah bangunan, baik untuk tempat tinggal, perkantoran, usaha, dan lain sebagainya. Kondisi ini membuat prospek bisnis properti cukup menjanjikan, terlebih harga properti yang terus naik signifikan setiap tahunnya.
Dapat dipastikan, bisnis properti tidak akan pernah berhenti, bahkan akan terus berkembang. Bisnis properti ini meliputi kegiatan menjual, menyewakan, menawarkan, maupun investasi properti. Sedangkan yang termasuk properti adalah segala jenis bangunan seperti rumah tinggal, kontrakan, kost-konstan, ruko (rumah toko), dan segala macam jenis bangunan, namun termasuk tanah atau lahan di dalamnya.
Sebelum anda mengetahui apa saja perbedaan Properti Syariah dan Properti Konvensional, berikut ini beberapa keuntungan jika anda menjalankan bisnis properti :
- Penghasilan Rutin
- Harga property akan naik terus setiap tahun
- Cepat berkembang
- Kebebasan dalam menjalani bisnis
- Tidak banyak keahlian
Dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk menjawab penasaran anda terkait pembahasan kita hari ini, silahkan simak perbedaan antara properti syariah dan konvensional dibawah ini :
Perbedaan Property Syariah Dan Konvensional Terbaru

Setelah kami membahas mengenai manfaat jika anda mulai bisnis properti, dibawah ini kami akan terangkan apa saja point-point penting yang perlu anda ketahui terkait perbedaan kedua jenis properti yang sekarang sangat banyak diminati baik pembeli maupun penjual. Mari simak hingga selesai.
1. Pihak Yang Terlibat
Bisnis Property Konvensional melibatkan peran tiga pihak yaitu Pengembang, Bank dan Konsumen. Berbeda dari konsep bisnis properti yang sudah ada, bisnis Property Syariah menerapkan prinsip jual beli antara pengembang dan konsumen secara langsung.
2. Skema Pembiayaan
Sistem Pembiyaan property syariah tidak bergantung pada tingkat suku bunga mengambang seperti Skema Properti Konvensional, sebab besarnya harga peroperty sudah ditetapkan sejak awa. Ringkasnya, Property Syariah tidak mengenal istilah baik itu Riba, Denda Maupun Sita melainkan Bagi Hasil.
3. Transaksi
Property Syariah sangat mengutamakan akad atau perjanjian pada transaksinya. Beberapa jenis akad yang dikenal dalam sistem property syariah di anatranya yaitu Murabbahah ( Jual-beli ), Ijarah ( Sewa ), Ijarah Muntahua ( Sewa Beli ), Dan Musyarakah Mutanaqishah ( Kepemilikan Bertahap ). Sementara transaksi dalam bisnis Konvensional hanya mengenal saty perjanjian yaitu Pinjaman yakni Jual Beli.
4. Administrasi
Jika dilihat dari segi administrasi, pengembang property syariah menawarkan kemudahan dalam proses jual beli. Biasanya, konsumen tidak diharuskan melalui BI Checking, atau pemeriksaan riwayat pinjama oleh Bank Indonesia, seperti yang diberlakukan oleh pengembang property konvensional.
5. Kepemilikan
Jika pembeli tidak mampu memenuhi kewajiban pinjaman dalam jangka waktu yang teah disepakati, properti dapat disita oleh pihak bank untuk kemudian dilelang. Dalam konsep properti syariah hal itu tidak dibenarkan. Ketika konsumen tidak mampu lagi membauar cicilan, pihak pengembang akan menawarkan konsumen untuk menjual rumahnya dengan atau tanpa bantuan pengembang. Dari hasil penjualan tersebut, konsumen dapat membayar susa utang cicilan rumah kepada pengembang.
6. Asuransi
Asuransi menjadi salah satu aspek terpenting oleh pengembang property konvensional demi memberikan jaminan keamanan kepada para pemilik property. Namun dalam property syariah , asuransi memiliki resiko riba dan judi yang juga diharamkan daam Islam.
7. Denda
Dalam prinsip bisnis properti konvensional, konsumen dikenakan denda dalam jumah tertentu jika telat membayar cicilan properti. Namun, hal tersebut tidak ditemukan dalam bisnis properti syariah karena denda dianggap sebagai salah satu riba.
Kesimpulan Perbedaan Properti Syariah Dan Konvensional

Dari pembahasan mengenai Perbedaan Property Syariah dan Konvensional diatas, apakah penjelasan kami dapat membantu anda yang ingin mulai investasi property baik itu tanah kavling, rumah, villa, kos-kosan dan sebagainya ?
Sebenarnya masing-masing jenis diatas memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, oleh karena itu, kami selalu menyarankan kepada anda yang ingin investasi property untuk menambah wawasan terlebih dahulu agar semakin yakin saat investasi nantinya.
Perbedaan diatas kami uraikan secara umumnya saja, sebenarnya masih banyak jika harus dituliskan semua. Untuk melengkapi perbedaan diatas, silahkan anda tambahkan dikolom komentar dan mari kita saling berbagi wawasan agar masyarakat Indonesia semakin cerdas memahami Ilmu Properti.
Memulai Investasi Propery Yang Menjanjikan Jangka Panjang

Untuk anda yang ingin memulai investasi properti baik itu rumah siap huni, villa ataupun tanah kavling namun masih bingung karena belum ada proyek yang bisa dipercaya. Hadirnya Jcpro.id akan menjawab kebingungan anda.
Jcpro merupakan team Property yang sudah berpengalaman dalam mengelola properti dari mulai tanah kavling hingga bangunan siap huni. Saat ini kami sudah ada beberapa proyek yang siap untuk anda investasikan dan tentunya kami selalu menjamin keamanan anda selama anda berinvestasi.
Sistemnya sangat mudah sekali, anda bebas menentukan ingin melakukan pembayaran cash ataupun kredit, untuk hal itu kami sarankan anda tentukan ketika anda sudah survei langsung kelokasi yang sudah anda pilih.
Nah, dibawah ini beberapa proyek yang sedang kami kerjakan, silahkan tentukan proyek mana yang membuat anda tertarik, karena team kami selalu membangun proyek yang bagus untuk jangka panjang.
Proyek Jcpro.id Yang Sedang Berjalan Siap Investasi

Proyek yang kami kerjakan berlaku untuk siapapun yang berdomisili di Indonesia, karena terbuka untuk umum dan bisa survei kapanpun semau anda. Team Jcpro.id siap mendampingi hingga anda menemukan Investasi sesuai target anda, berikut beberapa proyek yang dapat anda pilih sekarang :
- Tanah Kavling Murah Digunung Kidul
- Tanah Kavling Di Sedayu
- Tanah dan Rumah Siap Bangun Di Solo
- Villa Di Goa Pindul Yogkarta
- Villa Di Tawangmangu Karanganyar
- Sharia Islamic Soreang Bandung Selatan
- Jannati Residence Kutamandiri Sumedang
- Sharia Hight Land Lembang Bandung
Dan akan terus kami update secara berkala, oleh karena itu, pantau terus ya jangan sampai anda kelewatan update terbaru dari team kami. Bagi anda yang tidak ingin ketinggalan belajar properti gratis bersama kami juga dapat menyimpan kontak kami dibawah ini :
OFFICIAL CONTACT SUPPORT JCPRO.ID
- Nama Perusahaan : Jcpro.id
- Alamat Kantor : Jl. Timoho II Gg. Pusponyidro No.mor 400A, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55165
- Email : jcproindonesia@gmail.com / official@jcpro.id
- Whatsapp : 0856-0100-0332 ( Cs. Jcpro.id )
- Link Whatsapp Otomatis : KLIK DISINI
Semoga dengan adanya informasi ini, anda selalu dimudahkan rezekinya, karena investasi property sangat cocok bagi anda yang ingin profit tinggi jangka panjang. Yukk mulai investasi anda sekarang juga!
Informasi yang sangat bermanfaat pak memang benar kalo pengen investasi properti kudu paham minimal perbedaan-perbedaan yang diterangkan didalam artikel ini, sukses selalu pak